LIBURAN ? KARIMUNJAWA
AJA.
Destinasi
wisata di Indonesia banyak sekali, tapi baik wisatawan domestik maupun luar
negeri hanya tau destinasi wisata di Indonesia itu itu saja. Contoh Bali,
Jogja, dan Lombok. Kalau lebih di kulik lagi ragamnya wisata Indonesia, banyak
yang masih belum tereksplor.
Apakah
kalian pernah mendengar salah satu pulau di Indonesia yaitu di daerah Jawa
Tengah, yaitu Karimunjawa. Karimunjawa adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Jepara, provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Bagi wisatawan yang pernah berkunjung ke Karimunjawa pasti sangat menikmatinya
dan membuat ketagihan untuk berkunjung lagi. Sebab, pulau Karimunjawa sendiri
dikelilingi oleh pulau-pulau nan cantik dan menakjubkan. Seperti Pulau
Menjangan Kecil, Pulau Menjangan Besar, Pulau Cilik, Pulau Gosong, dll.
Saya
pernah menyaksikan keindahan Pulau Karimunjawa. Tepatnya tanggal 6 September
2016 bersama 12 teman seperjuangan di bangku kuliah. Tujuan kami datang ke
Karimunjawa sebenarnya untuk melepas penat setelah sidang setara sarjana muda.
Kami menggunakan jasa travel yang menurut kawan saya, yang mpunya travel
merupakan salah satu pelopor wisata Karimunjawa. Kami menggunakan paket wisata
selama 4 hari 3 malam. Paket travel ini termasuk biaya penyebrangan menggunakan
kapal Siginjai (kapal Feri) pulang pergi, penginapan, makan, kapal untuk
melakukan perjalanan wisata ke pulau lain, mobil untuk mengangkut kami dari
dermaga ke penginapan begitu pun sebaliknya. Wah komplit kan !. Kalau untuk
biaya transport kereta dari Jakarta ke Semarang, lalu mobil dari St. Semarang
ke Pelabuhan Kartini yang ada di Jepara kami menggunakan biaya sendiri.
Perjalanan
dimulai dari St. Pasar Senen menuju St. Tawang selama 7 jam. Pertanyaan ? apa
yang kami lakukan di dalam kereta selama 7 jam. Berikut daftar hal-hal yang
dilakukan selama 7 jam di dalam kereta, antara lain : sholat, makan, tidur,
dengerin musik, gosip, becanda, ketawa, ngerjain temen, dan foto-foto. Dan
akhirnya ...
Sampailah
kami di St. Tawang, kami langsung dijemput oleh mobil travel yang telah kami
booking untuk menuju ke Pelabuhan Kartini, Jepara selama 3 jam. Kami sampai di
Pelabuhan Kartini pukul 01:00 dini hari. Karena hari itu Pelabuhan masih
lengang kami memutuskan tidur di Pelabuhan untuk menunggu Kapal Siginjai yang
standby di Pelabuhan pada pukul 07:00 WIB.
Kapal
Siginjai
Perjalanan
ini memakan waktu selama 6 jam. karena kami tahu akan terombang-ambing di
lautan selama itu, alhasil sebelum menaiki kapal kami minum obat untuk mabuk
perjalanan. Selama di dalam kapal Siginjai, awalnya kami berisik, ngobrol
sana-sini. Lama kelamaan rasa kantuk yang teramat pun datang, karena sebelumnya
kami telah minum obat ant*mo. Akhirnya setelah menempuh jarak beribu-ribu
kilometer, kami pun sampai di Pulau Karimunjawa pukul 13:00 WIB. Kami langsung
menuju ke penginapan dengan mobil travel.
Hari pertama kami di Karimunjawa.
Kami
langsung bersih bersih dan beristirahat. Sore harinya, karena bosan kami
memutuskan untuk jalan-jalan mengeksplor Pulau Karimunjawa. Sebelumnya kami
banyak searching di Internet spot-spot di Karimunjawa yang sedang hits. Ada 1
tempat namanya bukit Love, dimana setiap wisatawan yang datang ke Karimunjawa
pasti datang ke bukit ini. Dengan percaya dirinya kami bersama-sama berjalan
kaki sambil menikmati jalan setapak di Karimunjawa. Kami menganggap jalanan di
Pulau ini sebagai kompleks Karimunjawa, karena jalanan disini seperti blok-blok
kompleks. Kami sebenarnya tidak mengetahui arah menuju bukit Love. Kami terus
bertanya setiap ada penduduk sekitar, dimana letak bukit Love. Ternyata tak
disangka cukup jauh jaraknya dari penginapan kami, tanpa terasa kami terus
berjalan kaki. Akhirnya kami sampai di bukit Love...
Bukit
Love
Sampai
di bukit ini kami tidak menyia-nyiakan waktu, kami langsung foto
sebanyak-banyaknya karena mengingat perjalanan kami dengan berjalan kaki yang
lumayan jauh. Setelah puas melihat pemandangan dan foto-foto kami langsung
kembali ke penginapan karena hari mulai gelap. Dan kami harus menarik nafas
karena perjalanan pulang kami yang lumayan jauh.
Hari kedua kami di Karimunjawa.
Yeay
hari kedua menuju lautan huhuhu. Kami menuju Pulau Menjangan Besar untuk
snorkeling. Pemandangan yang luar biasa, ekosistem laut di Pulau ini masih
sangat terjaga. Warna-warni terumbu karang dan ikan ikan kecil sangat indah.
Snorkeling
di Menjangan Besar
Selanjutnya
kami menuju ke Pulau Cemara Kecil untuk makan siang. Setelah dari Pulau Cemara
Kecil , kami langsung ke Menjangan Kecil yang sedang hits ayunan seperti di
Lombok.
Ayunan
di Pulau Menjangan Kecil
Kami
berada di Pulau Menjangan Kecil sampai sore untuk melihat sunset yang sangat
indah.
Hari ketiga kami di Karimunjawa.
Hari
ketiga kami luar biasa, karena ombak di Kawasan Timur Karimunjawa memang luar
biasa. Beberapa kawan kami mabuk laut, termasuk saya yang sempat muntah karena
sarapan paginya tahu bacem, so you know
lah warnanya apa. Tinggalkan masalah mabuk laut, lagi lagi saya dibuat kagum
dengan keindahan pulau-pulau di sini. Tujuan pertama kami ke Pulau Tengah,
snorkeling disini sama seperti sebelumnya mengagumkan. Ekosistem laut di Pulau
ini juga masih terjaga.
Ekosistem
di Pulau Tengah
Selanjutnya kami menuju
ke Pulau Cilik untuk makan siang, sekaligus berburu foto yang menakjubkan.
Jujur pada saat kami ke Pulau Cilik sampai pada siang bolong, panasnya. Kami di
Pulau ini juga snorkeling. Kami lanjut ke Pulau Gosong, dimana pulau ini ada di
tengah laut hanya berupa daratan berpasir, tidak ada tumbuhan apalagi bangunan.
Next destination is Menjangan Besar
(Penangkaran Hiu), saya baru tahu sebenarnya hiu itu tidak memangsa manusia.
Makanya di Penangkaran Hiu ini kita orang bisa nyemplung ke kolamnya. Sebenarnya
agak ngeri ya baru juga ngeliat sirip atasnya, seakan-akan kita siap dimangsa.
Tapi tidak kok, justru pas saya nyebur hiunya malah nyingkir.
Hari
keempat kami di Karimunjawa.
Tak disangka dan tak
diduga, kami gak jadi pulang. Seharunya hari ini hari terakhir kami berada di
Karimunjawa. Entah mengapa, Tuhan sudah menakdirkan kami untuk tetap berada di
Pulau nan indah dan menawan ini. Agak sedikit takut sih sebenarnya ketahan di Pulau
ini. Kabarnya pernah ada wisatawan yang ketahan di Pulau ini selama SEBULAN.
Kami tertaan di Pulau ini karena cuaca yang sedang buruk dan otomatis tidak ada
kapal yang datang menjemput kami. Tapi kami tetap berpikiran positif, so nikmatin aja.
Kami tidak tahu mau
ngapain, akhirnya dari pihak travel yang bernama Mas Lukman memberikan kami
tumpangan mobil bak terbuka untuk menjelajah di Hutan Mangrove, masih di Pulau
Karimunjawa. Kaya ya pulau ini, ada pantai yang eksotis, pemandangan yang keren
banget, bukit yang ada ukiran keren dan bisa ngelliat luasnya lautan sekeliling
pulau ini, ada hutan mangrovenya juga.
Tracking
di Hutan Mangrove
Selesai dari Hutan
Mangrove, kita menuju Pantai Topeng untuk melihat sunset, masih menggunakan
mobil bak terbuka. Wow indah luar biasa, Subhanallah.
Sunset di Pulau Topeng
Hari
keenam kami di Karimunjawa.
Berharap kami dapat
pulang hari keenam ini, ternyata TIDAK. Cuaca semakin buruk, pada saat kami
main di alun-alun untuk makan malam saja, banyak kejadian yang terduga. Suara
angin yang terdengar jelas, gerobak makanan yang terbalik, meja lesehan yang
beterbangan. Sungguh ini pertama kalinya saya mengalami pengalaman seperti ini.
Kami berada di pulau ini
sampai hari kedelapan. Akhirnya malam hari sebelum besok pulang, kami main ke
pelabuhan dan mengambil gambar menghabiskan waktu bersama.
Hasil
lightpainting malam sebelum PULANG
Esoknya hari kesembilan
kami pulang ke rumah menggunakan Kapal Express, yang ditempuh 2 jam menuju
Pelabuhan Kartini, Jepara.
Kapal
Express untuk Pulang
Ucapan Terima Kasih :
Terima kasih Tuhan
Alammu begitu indah.
Terima kasih
Karimunjawa, kau masih terawat.
Terima kasih pihak
travel yang selalu mengguide kami dengan baik.
Terima kasih kawan-kawan
atas waktu dan keseruannya.
Terima kasih buat orang tua kami atas ongkosnya (maksudnya do’anya).
Terima kasih buat orang tua kami atas ongkosnya (maksudnya do’anya).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar