Nama :
Raysa Aprilia
NPM :
16112034
Kelas :
1KA 06
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

Setiap manusia harus mempunyai
rasa tanggung jawab, dimana rasa tanggung jawab itu harus disesuaikan dengan
apa yang telah kita lakukan.Arti dari tanggung jawab menurut kamus bahasa
indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung
jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah berkewajiban
memikul,menanggung segala sesuatunya,dan menanggung segala akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran
manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak
di sengaja.tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran
akan kewajiban. Tanggung jawab itu bersifat kodrati,artinya sudah menjadi
bagian hidup dari manusia bahwa setiap manusia dibebani dengan tangung jawab.
Apabila di kaji tanggung jawab itu adalah kewajiban yang harus di pikul sebagai
akibat dari perbuatan pihak yang berbuat.

a. Tanggung jawab terhadap dirinya sendiri
Manusia
diciptakan oleh Tuhan mengalami periode lahir, hidup, kemudian mati. Agar
manusia dalam hidupnya mempunyai “harga”, sebagai pengisi fase kehidupannya itu
maka manusia tersebut atas namanya sendiri dibebani tanggung jawab. Sebab
apabila tidak ada tanggung jawab terhadap dirinya sendiri maka tindakannnya
tidak terkontrol lagi. Intinya dari masing-masing individu dituntut adanya
tanggung jawab untuk melangsungkan hidupnya di dunia sebagai makhluk Tuhan.
Contoh:
Manusia
mencari makan, tidak lain adalah karena adanya tanggung jawab terhadap dirinya
sendiri agar dapat melangsungkan hidupnya.
b. Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri
atas ayah-ibu, anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga.
Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung
jawab itu menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan
kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan. Untuk memenuhi tanggung
jawab dalam keluarga kadang-kadang diperlukan pengorbanan.
Contoh:
Seorang ayah rela bekerja membanting tulang demi
memenuhi tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga untuk memenuhi kebutuhan
keluarganya.
c. Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak dapat hidup tanpa
bantuan orang lain, sesuai dengan kedudukanya sebagai makhluk sosial. Karena
membutuhkan manusia lain, maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain
tersebut. Sehingga dengan demikian manusia di sini merupakan anggota masyarakat
yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain
agar dapat melangsunggkan hidupnya dalam masyarakat tersebut. Wajarlah apabila
semua tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada
masyarakat.
Contoh:
Seseorang yang menyediakan rumahnya sebagai tempat
pelacuran pada lingkungan masyarakat yang baik-baik, apapun alasannya tindakan
ini termasuk tidak bertanggung jawab terhadap masyarakat, karena secara moral
psikologis akan merusak masa depan generasi penerusnya di lingkungan masyarakat
tersebut.
d. Tanggung jawab terhadap Bangsa / Negara
Suatu
kenyataan lagi bahwa setiap manusia, setiap individu adalah warga negara suatu
negara. Dalam berfikir, berbuat, bertindak, bertingkahlaku manusia terikat oleh
norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak bisa
berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus
bertanggung jawabkan kepada negara.
Contoh:
Dalam
novel jalan tak ada ujung karya Muchtar Lubis, guru Isa yang terkenal guru yang
baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya.
Perbuatan guru Isa ini harus pula dipertanggung jawabkan kepada pemerintah.
Kalau perbuatan itu di ketahui ia harus berurusan dengan pihak kepolisian dan
pengadilan.
e. Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa
tanggung jawabmelainkan untuk mengisi kehidupannya. Manusia mempunyai tanggung
jawab langsung kepada Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari
hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai
macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan
oleh Tuhan dan jika dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak
menghiraukan, maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan
perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang
seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai Penciptanya, bahkan untuk
memenuhi tanggung jawabnya, manusia perlu pengorbanan.
Contoh:
Seorang biarawati dengan ikhlas tidak menikah selama
hidupnya karena dituntut tanggung jawabnya terhadap Tuhan sesuai dengan
hukum-hukum yang ada pada agamanya, hal ini dilakukan agar ia dapat sepenuhnya
mengabdikan diri kepada Tuhan demi rasa tanggung jawabnya. Dalam rangka
memenuhi tanggung jawabnya ini ia berkorban tidak memenuhi kodrat manusia pada
umumya yang seharusnya meneruskan keturunannya, yang sebetulnya juga merupakan
sebagian tanggung jawabnya sebagai makhluk Tuhan.

Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Komentar :
Menurut
saya, segala aktivitas atau kegiatan manusia yang dilakukan setiap harinya
selalu diiringi dengan tanggung jawab. Dengan adanya tanggung jawab dapat
timbul suatu kepercayaan terhadap diri manusia itu sendiri maupun orang lain. Sikap
tanggung jawab harus ditanamkan sedini mungkin, agar setiap yang dilakukan
selalu diiringi dengan rasa tanggung jawab.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar