Jadikan Inspirasimu

Senin, 14 Oktober 2013

Arti Pentingnya Organisasi dan Metode

Raysa Aprilia (16112034)
2 KA 01


Arti Pentingnya Organisasi dan Metode

Ø    Pengertian Organisasi menurut Para Ahli

Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.

  • Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan “organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.”
  • Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan “organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
  • Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
  • James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

Kesimpulan dari pengertian organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok tertentu yang di dalamnya berisi struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja yang saling berkerjasama untuk mencapai tujuan bersama.

Ø Manajemen dan Organisasi
Antara manajemen dan organisasi saling berhubungan. Mengapa? Karena di dalam organisasi ada pengkoordinasian satu sama lain antara anggota dalam organisasi tersebut untuk mencapai tujuan bersama. Segala yang terjadi dalam proses mencapai tujuan diperlukan suatu pengelolaan. Disinilah peran dari manajemen dalam suatu organisasi.
Dalam mengelola suatu organisasi, terdapat fungsi dasar manajemen :

  1.  Perencanaan
  2. Pengorganisasian
  3. Kepemimpinan
  4. Pengendalian

Ø Manajemen dan Tata Kerja
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini :
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai factor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

Ø Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :
a. Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
b.  Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.
c.  Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.

Ø Ciri-ciri Organisasi
Adapun ciri-ciri dari organisasi secara umum adalah sebagai berikut :

          1. Adanya komponen (atasan dan bawahan)
          2. Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
          3. Adanya tujuan
          4. Adanya sasaran
          5. Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
          6. Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas

Ø Unsur-unsur Organisasi
Unsur-unsur secara  umum :
·            Manusia (Man)
·            Kerjasama
·            Tujuan Bersama
·            Peralatan (Equipment)
·            Lingkungan
·            Kekayaan alam
·            Kerangka/Konstruksi Mental Organisasi

Ø  Teori Organisasi

Teori Organisasi muncul pada abad 19 yang dilatar belakangi oleh revolusi Inggris dan kelahiran perusahaan raksasa yang ada di Amerika Serikat.
1.   Teori klasik kadang disebut teori tradisional yang berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun seribu elapan ratusan.Dalam hal ini,organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritis klasik sebagai sangat sentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialiassi,serta menberikan petunjuk mekanisme structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas. Teori klasik berkembang dalam 3 aliran yang dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang sama dan mempunyai efek yang sama, yaitu :teori birokrasi,teori administrasi dan teori manajemen ilmiah.
2. Teori organisasi Neoklasik. Teori  neoklasik dikenal sebagai teori hubungan manusiawi dan dikembangkan atas dasar teori klasik.Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya,sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama. Percobaan-percobaan di Howthrone yang dilakukan dari tahun 1924 sanmpai 1932 menandai permulaan perkembangan teori hubungan manusiawi.Percobaan ini merupakan kristalisasi teori neokalsik.Penemuan Howthrone telah menambah dimensi baru bagi teori organisasi.Dan pada akhirnya percobaan-percobaan Howthrone menunjukkan bagaimana kegiatan kelompok-kelompok kerja kohesif sangat berpengaruh pada operasi organisasi.

3.   Teori organisasi modern disebut juga analisa system pada organisasi merupakan aliran terbesar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen.Teori ini melihat bahwa semua unsure organisasi merupakan satu kesatuan dan saling ketergantungan yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil,tetapi organisasi merupakan system yang terbuka.
Ø  Macam-Macam Organisasi Dari Segi Tujuan
Macam-macam organisasi dari segi tujuan adalah sebagai berikut :
1.        Organisasi Niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan. Contohnya adalah sebagai berikut :
a.  Perseroan Terbatas (PT) adalah suatu perusahaan yang modal dan sahamnya terdiri dari saham milik pribadi dan sebagian dari pihak lain atau asing.
b.  Perseroan Komanditer (CV) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.
c.  Firma (FA) adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama.
d. Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
e.  Join Ventura adalah kerjasama dua pihak atau lebih dalam bidang bisnis untuk membentuk sebuah perusahaan baru. Dua pihak tersebut boleh pihak yang sama-sama dari dalam negeri maupun pihak dalam negeri dan luar negeri.
f.   Trust adalah gabungan atau kerjasama dari beberapa perusahaan.
g. Kortel adalah persekutuan berbagai perusahaan yang sejenis yang memiliki perjanjian tertentu .
h.  Holding Company adalah perusahaan yang sahamnya patungan yang biasanya mengawasi 1 atau lebih perusahaan . Kepemilikan sahamnya bisa sebagian atau keseluruhan .
2.    Organisasi sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat. Contohnya adalah sebagai berikut :
a.    Jalur Keagamaan
b.    Jalur Profesi
c.    Jalur Kepemudaan
d.    Jalur Kemahasiswaan
e.    Jalur Kepartaian dan Kekaryaan
3.      Organisasi regional adalah organisasi yang ruang lingupnya lebih luas, namun hanya wilayah – wilayah Negara tertentu saja yang terlibat didalam oganisasi ini. Contoh organisasi regional adalah ASEAN, karena pada organisasi ini hanya untuk negara-negara yang berada di Asia Tenggara saja.
4.     Organisasi Internasional adalah organisasi yang memiliki ruang lingkup yang lebih besar daripada Organisasi Regional, Organisasi Internasional wilayah yag terlibat didalamnya mencakup seluruh Negara di dunia. Contoh organisasi Internasional adalah PBB, karena organisasi ini bersifat terbuka untuk seluruh negara-negara di dunia.
Berikut adalah contoh organisasi internasional :
UN, UNICEF, UNESCO, UNCHR, UNHCR, UNDPR, UNSCOP, WHO, IMF, NATO, GO, GREENPEACE, AMNESTY International, WWF, G8, EU, DANIDA, ICRC, OPEC, ASEAN.

Ø  Pengalaman  saya dalam berorganisasi
Pengalaman saya berorganisasi yaitu dalam mengikuti  ekstrakulikuler taekwondo pada saat SMA, mengapa ekstrakulikuler tersebut saya sebut sebagai suatu organisasi?. Karena di dalam ekstrakulikuler tersebut terdapat : struktur kepemimpinan yang terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara dan humas; memiliki tujuan bersama yaitu melatih anggota baru agar dapat menguasai bela diri taekwondo. Pada waktu itu saya mendapatkan posisi bendahara. Dengan mendapatkan posisi itu saya mengerti bagaimana perencanaan dan realisasi terhadap uang kas yang saya pegang. Disamping itu juga kita bisa dapat bersosialisasi terhadap anggota dalam ekstraklikuler maupun orang-orang di luar ekstrakulikuler. Dalam membentuk kepemimpinan ini diharapkan dapat mengatur jalannya organisasi ini agar ke depannya organisasi ini dapat teratur dan lebih baik lagi.


Sumber :



Sosial-Budaya vs Perkembangan Teknologi

Apakah Sosial-Budaya Masyarakat telah Luntur akibat Perkembangan Teknologi ?


          Jawaban dari pertanyaan di atas adalah kurang lebih ya. Mengapa ya? oke kita mulai dari sosial-budaya atau disingkat sosbud itu sendiri, sosbud dekat hubunganya dengan masyarakt. Dalam kehidupan sehari-hari sosbud memang sudah ada contohnya antar masyarakat bila bertemu saling menyapa, itu merupakan budaya atau kebiasaaan dari masyarakat itu sendiri, nah dari kebiasaan itu terdapat hubungan saling berinteraksi hal ini masuk kepada sosial masyarakat. Dimana masyarakat itu memiliki ketergantungan satu sama lain.

             Hubungan tersebut di atas telah terjalin sekian lama menjadi suatu kebiasaan yang baik. nah mulailah masuk teknologi yang semakin lama semakin maju mengikuti perkembangan zaman ke dalam sosbud masyarakat yang sedikit demi sedikit melunturkan sosbud itu sendiri. Teknologi yang semakin aju mengubah pemikiran masyarakat menjadi pemikiran yang instan. Banyak beberapa di antara masyarakat yang berubah gaya hidupnya akibat perkembangan teknologi.

             Contoh pengaruh teknologi dalam sosbud masyarakat yaitu : seperti contoh di atas antar masyarakat bila bertemu saling menyapa, karena teknologi sudah masuk dalam keseharian masyarakat seperti Handphone yang canggih. Sekarang bila bertemu terkadang antar masyarakat itu saling cuek dan kurang peka terhadap lingkungan sekitar, malah asyik memainkan Handphone sambil berjalan. Ini merupakan contoh negatif perkembangan teknologi yang mempengaruhi sosbud masyarakat. Masih banyak lagi contoh yang dapat ditemui di lingkungan sekitar.

           Selain itu, perkembangan teknologi dalam masyarakat juga berdampak positif sebagai contoh dengan teknologi semakin mudahnya masyarakat berkomunikasi dalam jarak jauh yang tidak memungkinkan bertemu dengan bertatap muka langsung. Lalu budaya yang dimiliki masyarakat juga dapat diperlihatkan atau bahasa komputernya "upload" ke jejaring sosial atau komunikasi elektronik lainnya. Sehingga budaya tersebut dapat dikenal oleh masyarakat luas.

        Kesimpulan dari tulisan ini adalah dengan adanya perkembangan teknologi yang mempengaruhi sosial-budaya masyarakat diharapkan masyarakat dapat tetap memegang teguh apa yang telah menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari agar tidak luntur akibat perkembangan teknologi. Masyarakat juga memilah-milah mana teknologi yang baik untuk dirinya. intinya antara sosial-budaya masyarakat yang sudah ada sejak dulu seimbang dengan perkembangan teknologi yang dipilih.

Mohon maaf bila dalam penulisan ini terdapat kesalahan, saya hanya mengeluarkan pendapat sendiri mengenai sesuatu yang ada disekitar saya. Terima kasih